Moms, kebiasaan tertentu mungkin sering dilakukan tanpa sadar sebelum mengolah makanan, namun tidak semua bahan makanan bisa diperlakukan sama lho terutama daging beku. Penanganan yang salah pada daging beku dapat membuat daging mudah terkontaminasi bakteri dan rasanya menjadi kurang lezat.
Untuk itu ada beberapa hal yang harus dihindari untuk dilakukan pada daging beku, yuk bahas moms
Hindari Membekukan Berulang
Daging yang telah dicairkan, lalu dibekukan kembali sebenarnya masih aman untuk diolah menjadi makanan, asalkan disimpan dengan benar di suhu freezer bukan suhu ruang. Walaupun begitu, resiko kontaminasi bakteri tetap ada dan rasa dari daging tidak akan seprima daging beku yang dicairkan lalu langsung diolah. Selain itu, daging yang berulang kali dibekukan juga akan memiliki tekstur kering dan juga keras karena adanya perubahan suhu maupun kadar air dari proses pendinginan yang berulang. untuk menghindari hal ini terjadi, cara terbaik adalah dengan menyimpan daging beku dalam wadah untuk satu kali porsi pemasakan.
Jangan keluarkan daging beku ketika mati listrik
Ketika terjadi mati lampu, moms tidak perlu panik. Untuk menjaga suhu lemari pendingin, jangan terlalu sering membuka dan menutup kulkas, gunakan pula dry ice untuk menjaga makanan tetap pada suhu dingin, cek suhu kulkas setelah listrik menyala, jika suhu sudah diatas 5 derajat selama dua jam maka daging beku harus segera di masak.
Stop cairkan daging beku di suhu ruang
Cara terbaik untuk mencairkan daging beku adalah dengan meletakkan daging beku ke suhu chiller pada lemari pendingin, walaupun cukup lama yaitu hingga 24 jam, hal ini merupakan cara yang paling tepat. Namun jika moms tetap ingin mencairkan daging di suhu ruang sebaiknya dilakukan dengan merendam daging di wadah berisikan air dingin, hal ini akan mempercepat proses thawing sehingga tidak membutuhkan waktu pencairan lama di suhu ruang.