Kebanyakan orang sering menyimpan bahan makanan seperti daging sapi, ayam, atau ikan di dalam freezer. Hal ini dilakukan agar kualitas makanan bisa terjaga hingga saatnya dimasak nanti. 

Pembekuan pada makanan dapat memperlambat pertumbuhan bakteri, ragi, dan jamur yang terkandung di dalamnya. Namun begitu dicairkan mikroba ini dapat kembali aktif dan berkembang biak. Oleh karena itu penanganan daging yang telah dicairkan harus tepat dan aman.

Jika anda berencana untuk mencairkan makanan beku sebelum dimasak, ikuti beberapa tips di bawah ini agar makanan aman dikonsumsi serta mendapatkan tekstur terbaik:


1. Hindari ruang terbuka.

Jangan meninggalkan makanan beku di ruangan terbuka karena bakteri bisa berkembang biak dengan cepat. 


2. Pisahkan dari makanan lainnya.

Keluarkan makanan dari freezer dan letakkan di rak kulkas yang sudah disiapkan khusus agar lelehan cairan yang berasal dari makanan tidak tercampurkan dengan makanan lain. 


3. Buka pembungkus daging.

Jika dagingnya dibungkus plastik, biarkan dalam plastik. Jika dibungkus kertas, lepaskan kertas jika mungkin. 


4. Jangan gunakan air panas.Anda dapat mencairkan daging dalam porsi kecil di dalam mangkuk berisi air dingin. Jangan menggunakan air hangat atau panas. Ganti air setiap 30 menit hingga makanan benar-benar cair dan siap untuk diolah. 


5. Hindari microwave.

Jangan mencairkan dengan microwave karena hasilnya kurang merata dan dapat memicu pertumbuhan bakteri. Jika anda terpaksa menggunakan microwave karena terbentur waktu, segera masak bahan makanan yang tekah dicairkan tersebut agar terhindar dari pertumbuhan bakteri.